Konsep dasar Cluster Sampling :
– Metode Sampling dilakukan berdasarkan cluster-cluster
– Elemen-elemen yg terdapat di dalam suatu populasi dibagi ke dalam cluster-cluster tertentu sesuai dengan keadaan dan situasi yg diberikan, jika jumlah elemen yg dimasukkan ke dalam suatu cluster sama dengan jumlah elemen yg dimasukkan ke dalam cluster lainnya, maka disebut dengan Equal-Sized Cluster Sampling, di mana jumlah elemen antar cluster sama
– Keragaman / varians antar elemen di dalam cluster (intracluster) cenderung tinggi (heterogen), sedangkan keragaman / varians antar cluster (intercluster) cenderung rendah (homogen)
– Dari cluster-cluster yg terpilih akan diambil data seluruh elemen-elemen di dalamnya tanpa terkecuali
Keuntungan Cluster Sampling :
- Pengumpulan data untuk elemen yg berdekatan mudah, cepat dan secara operasional lebih baik / nyaman (convenient)
- Biaya kecil dibanding SRS pada penghematan waktu perjalanan, identifikasi, contact, dll (efficient)
- Ketika kerangka sampling dari elemen mungkin tidak tersedia dengan mudah, cluster sampling might come in handy (practical)
Kelemahan Cluster Sampling :
- Standard error yg dihasilkan sering lebih tinggi dibandingkan dengan metode sampling yg lain, karena listing unit dalam cluster yg sama sering homogen dalam kenyataannya