Windows VS Mac VS Linux

Windows

+ Compatibel, hampir semua aplikasi dan driver dapat bekerja di Windows
+ Techincal Support yg mudah, banyaknya pengguna Windows membuat kita mudah          menemukan bantuan
+ Ada banyak fungsi, ketika kita tahu Windows dengan baik, kita akan menyadari bahwa      ada banyak fungsi yg bisa kita lakukan dengan mudah
– Virus, mungkin kita harus membeli antivirus, meskipun ada yg gratis sekalipun
– Lamban, Windows (terutama Vista dan 7) membutuhkan cukup banyak sumber daya       dari komputer, baik itu memori, prosesor, maupun disk space

Mac

+ Hampir tidak ada virus, penyebabnya adalah Windows yg lebih mampu mendominasi        pasar dunia
+ Reliabel, hanya bisa dijalankan pada computer Apple, sehingga kurang rentan                  terhadap crash dari segi hardware maupun software
+ Tampilan grafis, jelas lebih menarik, sehingga cocok untuk desain grafis dan juga            kegunaan multimedia lainnya
– Mahal
– Tidak dapat dijalankan pada komputer selain Apple
– Kompatibilitas, hanya beberapa program yg bisa dijalankan pada Mac, dan hampir tidak   ada games

Linux

+ Gratis, bisa di download, diinstall, dan dimodifikasi, secara gratis tis tis tis
+ Variatif, Linux bukanlah sebuah sistem operasi penuh, melainkan hanya sebuah kernel.    Untuk menggunakan kernel tersebut, software-software tambahan harus di bundling        dengan Linux. Beberapa ratus dari bundle-bundle ini (dinamakan distro), termasuk          Ubuntu, Mint, Fedora dll tersedia, selalu ada satu yg sesuai dengan pilihan kita
+ Virus free, Meskipun lebih rentan terhadap virus jika dibandingkan dengan Mac                (karena dia open source), Linux masih memiliki virus yg cukup sedikit
– Rumit, meskipun beberapa distro cukup mudah utk digunakan, kebanyakan dari distro-   distro tersebut membutuhkan pengetahuan yg lebih dari si user agar bisa bekerja
– Kompatibilitas, seperti Mac, Linux tidak punya program dan games sebanyak Windows
– Vendors, sangat sulit menemukan penjual komputer Linux.